Termenung sore hari

Saat ku tapakan kakiku
Mataku hanya lurus menujunya
Entah apa yang membuatku cinta
Tapi ia tetap mengelakku
Lalu angin berhembus kencang
Berterbanganlah daun daun kering
Entah mengapa salju turun
Mendinginkan hatiku
Ku berlari menuju perapian
Hangat rasanya hehe
Kau datang tampa keinginan
Musim semi tiba kau beri ku sakura
Musim panas tiba kau beri ku salju
Senang rasanya didekatmu
Siapa dirimu
Entah mengapa kau engan menyebutnya
tapi saat ini ku  berjanji
Selalu dan  selalu menunggu mu

0 komentar: