fatamorgana hati

Aku tau semua tdk adil Aku tau semua telah terjadi Sebesar apapun jarum jam Terus berlari dan berlalu Di titik itu Mataku terpaku tampa suara Memendam getir perih lama Gerimis hujan menetes dipipi Lembar demi lembar teringat sederas aliran darah di otak Sandiwara apa?? Yang buat resah Salju berbalut api atau api berbalut salju Tapi bunga itu berjuang hidup Di sempitnya karang engkau terus bermekar indah Hampir ku mengemis Tuk melayukan itu Entah apapun cara sudah terjadi Apalah daya bunga itu terus berusaha memekarkan putiknya dan selalu menjdi indah

musim semi

Kemarin...
Seolah dunia seakan musim semi
Seakan berputar bagai hujan badai yang mengitari
Tak ingin rasanya brmadu kasih
saat terasa perih Kerikil kasar terasa tergores kulit
Sekejap nafas berhenti seolah rotasi terdiam semenit
Ya tuhan ampunilah dosa dendam padanya...
Bukanlah gumpalan darah pemberian yang terbayang
Tapi hanya sebuah kata kecil
janji itu terus bergulir
dan demi waktu ke waktu
Kata kecil itu selalu bergerak cepat Secepat pembulu darah
mengalir deras Menunggu karma
Rasakan getir perihku menggangu
hanya penjilat janji Mengemis
tuk melupakan Janji itu terus menembus
Berlututlah bukanlah maaf Seolah api di atas langit
bagai larfa menyelimuti bumi
Tapi hati selalu semi berguguran Sakura indah
entah dari mana Pikiran selalu kalah denganya
Alangkah hinanya ku anggap diri
Tapi sebesar apapun api
Walau jiwa membakar musim semi
itulah yang selalu mengobati

Posted on by Unknown | No comments

kamu

Beribu pasir tuk mengungkapkanyapun tak cukup tuk mengartikan kata2 hatiku Beribu relung ku kumpulkan Seakan semua berputar Secepat putaran rotasi bumi Tampa kesempatan tuk mengedipkan mata Semua seakan berhenti Pandangan lurus menuju emosi Tapi hanya air mata lah Yang ku ungkapkan pada dunia Hanya kamulah

sebutir pasir

Tak ada sebutir pasir pun
yang ingin kau jatuh
Apalagi dendam yang terbakar
Itu persembunyian dibalik layar
Tak ada sebutir pasir pun
Melihatmu terluka
Krn matahri pasti besinar terang
Aku tetaplah aku
Hanya ingin berjalan lurus Menuju cahaya terang
itu Tpi kau membuat sgt indah
Tak ada sebutir pasirpun Ku membohong
Krn akan berlayar terbalik Bila kita melangkah bersama
Saat batas waktu tiba
Aku akan tersenyum melihatmu
Terang walau ku dikejauhan

Posted on by Unknown | No comments